Bijak Menyikapi "Putus" dan "Patah Hati"


*Belajar dari Video Awkarin yang diputusin Gaga.. 

Putus tidak pernah mudah. Setelah sekian lama kita tidak pernah sendirian, tiba-tiba sendiri rasanya menyakitkan. Tetapi putus terkadang adalah bagian dari kehidupan yang  penting dan membuat kita dewasa. Putus mendorong kita untuk me-reset kehidupan kita, bahkan untuk sebagian orang bisa memberi waktu untuk meningkatkan karir atau mewujudkan impian mereka.

Tidak peduli seberapa buruk atau baik hubungan yang kita jalani, putus memang selalu menjatuhkan susana hati kita untuk beberapa saat. Hubungan, tidak peduli bagaimana caranya berakhir, cepat atau lambat akan mengajarkan kita pelajaran berharga. Dan tidak peduli seberapa sedih perasaan kita ketika melewati masa-masa sulit ini sendirian, pengalaman berhubungan dengan seseorang akan mengajarkan kita untuk menjadi lebih kuat dan dewasa.



Ketika kita berada dalam sebuah hubungan, mudah untuk menempatkan lebih dari sebagian dari hidup kita, perhatian kita, waktu kita,hanya untuk bisa bersamanya. Kita tahu bahwa ini bukan hal yang mudah ketika putus. Tapi setelah kita sudah melalui masa putus cinta, kita biasanya dapat melihat dengan jelas lagi. Kita bisa menyadari bahwa mungkin kita sudah cukup berkorban untuk orang lain, mungkin sekarang saatnya untuk fokus pada diri sendiri, keluarga, dan teman yang  kita cintai.

Hubungan adalah salah satu pengalaman belajar yang besar. Kita menjadi tahu apa yang kita inginkan dari dari pasangan dan apa yang tidak kita inginkan. Seiring waktu, kita mulai memahami bagaimana kita ingin diperlakukan oleh pasangan kita berikutnya. Kita menilai orang lain tidak sepolos dulu, kita bisa memilih mana calon pasangan yang baik dan tidak, karena pengalaman kita pernah putus. Standar kita akan pasangan bisa jadi lebih tinggi.

Nah, putus tidak selamanya menyakitkan jika kita sikapi dengan bijak. Menangis karena kehilangan adalah cara pelampiasan, namun jangan buang waktu juga untuk terus belajar. Perbaiki sikap diri, perbaiki juga cara pandang kita pada diri sendiri. Jangan lupa bersiap memulai yang baru, bersiaplah untuk bahagia lagi. Jangan terlalu lama meratapi atau nanti kita bisa di cap sebagai orang yang tidak bisa move on!