Kalau soal kontroversi, kayaknya netizen Indonesia memang tidak ada tandingannya.
Kali ini seorang netizen muncul dengan ilmu cocokologinya tentang logo sticker "Stay Home" di Instagram.
Sticker ini merupakan fitur baru yang diluncurkan dalam rangka mendukung gerakan tetap dirumah sebagai salah satu cara memutus rantai penyebaran COVID-19.
Pengguna dapat menambahkan stiker "Stay Home" ini di instastory yang mereka unggah, sekaligus bergabung pada gerakan global melawan pandemi.
Instagram mengeluarkan sticker ini dengan harapan para pengguna bisa tetap berbagi cerita mereka ketika melakukan karantina mandiri dan social distancing tanpa perlu kehilangan kesenangan berbagi di media sosial.
Meskipun begitu, ternyata ada saja netizen yang mengungkapkan satu pemikiran yang unik tentang sticker ini.
Dirilis oleh akun twitter @areajulid membagikan cocologi logo stiker ini yang viral di kalangan netizen.
Dia! Semua muanya aja di cocoklogiin☺️ pic.twitter.com/D2KLqcgHW7— AREA JULID (@AREAJULID) April 18, 2020
Pada sumber aslinya, pengunggah dengan akun instagram @syansanatara menjabarkan berbagai fakta yang saling dikaitkan untuk mendukung cocokologi yang dibuatnya.
Ia juga menggambarkan cocokologinya pada selembar kertas, lalu mengunggahnya pada story instagramnya.
Pada intinya, pengunggah menduga-duga bahwa lambang ini terkait dengan kelompok iluminati.
Entah apa yang dimaksudkannya ketika mengunggah postingan tersebut, namun netizen Indonesia menanggapinya dengan kocak.
Beberapa akun menanggapi dengan menyangka pengunggah "halu" atau berhalusinasi karena berfantasi terlalu jauh.
Sementara akun lain menyatakan kekhawatirannya jika postingan ini tersebar di grup WA keluarga. Seperti yang sering terjadi, grup WA keluarga seringkali diwarnai dengan sebaran postingan yang disebarkan secara anonim di sosial media, dan berakhir dengan hoax.
Terlepas dari hal tersebut, postingan ini nyatanya tidak terlalu banyak menarik tanggapan netizen. Seringkali cocokologi hanya dijadikan sebagai candaan atau ajang seru-seruan netizen.
Nah, kalau kalian bagaimana? Percayakah?
Ayo bergabung dengan gerakan pemberantasan HOAX
Laporkan hoax yang Anda temukan ke alamat email berikut :
lapor@turnbackhoax.id
atau, SMS / WhatsApp ke +62-811-9464-644