Kenali kebutuhan kulit wajahmu sebelum mencoba produk peeling yang sedang trend di sosial media.
Peeling atau eksfoliasi merupakan salah satu metode pengelupasan lapisan kulit untuk membantu kulit beregenerasi dan membuang lapisan sel kulit mati. Pada awalnya peeling biasa dilakukan dengan scrub, baik berupa scrub organik seperti kopi, gula, atau oats dan juga scrub dalam bentuk produk cream atau gel.
Namun tren pengelupasan dengan bahan aktif kimia atau dikenal dengan chemical peeling mulai menjamur. Tren ini di klaim dapat lebih cepat memperbaiki kondisi wajah dan mengatasi masalah ketidak sempurnaan wajah seperti memudarkan flek, mencerahkan warna kulit, hingga mengatasi jerawat.
Efek dari peeling ini tentunya hal ini tergantung dengan kondisi dan tipe kulit wajah kita. Lalu, produk peeling seperti apa dan kandungan apa yang harus kita perhatikan?
Secara umum ada beberapa bahan aktif yang digunakan dalam proses peeling, seperti AHA (alpha hydroxy acid) dan BHA (beta hydroxy acid).
1. Peeling dengan kandungan AHA (alpha hydroxy acid)
Kandungan AHA (alpha hydroxy acid) direkomendasikan untuk pemilik kulit wajah normal hingga kering. Kandungan ini memiliki beberapa turunan sesuai daya pengelupasan. Jenis AHA yang biasa ditemukan dalam produk peeling yaitu Malic Acid, Lactic Acid, dan Glycolic Acid. Jika kita baru mulai mencoba atau memiliki tipe kulit wajah yang sensitif maka disarankan untuk menggunakan malic acid.
Fokus penggunaan produk peeling dengan kandungan AHA adalah untuk mengatasi masalah kulit wajah yang memiliki pigmentasi, bekas jerawat, melasma, pori-pori besar, kerutan-kerutan halus, dan warna kulit tidak merata. Penggunaan maksimal AHA adalah 10 hingga 15 persen dan harus disertai dengan penggunaan tabir surya dengan spf yang cukup untuk menghindari iritasi.
2. Peeling dengan kandungan BHA (beta hydroxy acid)
Sementara, Kandungan BHA (beta hydroxy acid) direkomendasikan untuk pemilik kulit wajah berminyak dan kombinasi. Karena itu, konon lebih cocok apabila digunakan untuk kulit berjerawat. Jenis AHA yang biasa ditemukan dalam produk peeling yaitu Salicylic Acid dan Citric Acid
BHA lebih mudah menembus lapisan kulit dan membantu mengendalikan produksi minyak berlebih dan mengatasi masalah pori-pori tersumbat penyebab munculnya jerawat. Sementara itu, BHA juga dapat digunakan untuk menenangkan kulit sensitif dan mengurangi kemerahan. Hanya saja, produk dengan kandungan BHA di pasaran biasanya hanya memiliki kandungan maksimal 0,2% saja.
Nah, sekarang tidak bingung lagi kan memilih kandungan AHA atau BHA yang cocok untuk kulit wajahmu?
