8+ Tips Masuk FYP TikTok untuk Pemula Supaya Kontenmu Viral

 Tips menjadi FYP di TikTok untuk pemula

Kontenku masuk ke FYP mu, nggak? Kalo iya, likesnya dong!

Alogaritma misterius TikTok menantang banyak kreator untuk bereksperimen supaya videonya bisa masuk FYP dan menjadi viral.

Bahkan penggunaan hashtag #foryou maupun #foryoupage tidak menjamin video kita bisa langsung masuk ke FYP.

Bagi kreator pemula dan tidak mengetahui apa itu FYP, pada beranda utama aplikasi ini akan muncul berbagai video yang dikurasi khusus sesuai preferensimu.

Beranda utama yang memunculkan berbagai rekomendasi video inilah yang biasa disebut FYP atau "For Your Page".

Menjadi trending di TikTok ternyata juga membutuhkan tips, terutama menyesuaikan konten yang kita buat terkait dengan alogaritmanya.

Bagi pemula, yuk kita simak tips masuk FYP TikTok untuk pemula supaya kontenmu bisa mendapat banyak view dan menjadi viral.


1. Memahami Alogaritma TikTok

Tiktok memiliki alogaritma misterius yang bekerja hampir seperti explore pada Instagram.

Fungsinya disesuaikan dengan preferensi masing-masing audience dengan target yang spesifik.

Dalam hal ini, alogaritma TikTok bisa memastikan tidak ada dua FYP dengan konten yang persis sama.

Inilah yang membuat kreator pemula harus lebih jeli menghadapi misterusnya alogaritma ini.

Di sisi positif, alogaritma ini akan merekomendasikan videomu ke lebih banyak user apabila videomu mulai ditonton sampai selesai (bahkan berulang kali), dikomentari, dibuat reaksi atau kolaborasi, atau disebarkan oleh user dengan preferensi tertentu.

Dengan cara ini, berarti videomu telah memenuhi kriteria tertentu yang membuat alogaritma TikTok dapat "menawarkan" videomu kepada audience lain yang memiliki ketertarikan serupa.

Namun hal yang sama terjadi apabila videomu tidak diminati oleh beberapa kategori audience, apalagi sering di skip. 

Tiktok akan membacanya sebagai video yang kurang direkomendasikan sehingga akan sulit muncul ke FYP audience lain.


2. Kenali Target Audiencemu

Setelah memahami cara kerja alogaritma TikTok, kita bisa mulai fokus kepada target audience yang kita inginkan.

Menentukan target audience penting supaya video kita bisa cepat masuk kurasi dan direkomendasikan kepada tipe audience dengan preferensi tertentu.

Target audience bisa kita riset sendiri atau dengan melihat kreator lain yang membuat konten serupa.

Misal kita membuat konten untuk target audience remaja yang menyukai dance Kpop, membuat konten edukasi tentang kesehata atau manajemen keuangan, bahkan membuat konten komedi spesial dengan bahasa yang ngapak.

Semua itu pasti akan memiliki segmen audience yang spesifik dan masing-masing bisa kita kombinasikan agar penontonnya bisa semakin banyak.

Memiliki target audience yang spesifik juga akan membantu kita menentukan cara membuat video, memilih audio, mengolah efek, membuat caption hingga menentukan waktu posting yang tepat.


3. Buat Video Sekreatif Mungkin

Sama seperti platform sosial media lainnya, TikTok dan audience nya menyukai kontent yang dibuat sekreatif mungkin.

Memanfaatkan video dengan durasi pendek bukan berarti mudah untuk membuat audience tidak melewati video yang sudah kita buat dengan susah payah.

Kebanyak user hanya akan bertahan paling lama 5 detik untuk menentukan apakah video kita layak untuk ditonton walaupun hanya beberapa detik.

Di sinilah sisi kreatif dibutuhkan untuk mengolah dan memanfaatkan berbagai trik, pemanfaatan transisi yang tepat, ataupun penggunaan caption pada video yang mengundang rasa penasaran.

Di TikTok  sendiri banyak kreator yang dengan senang hati memperlihatkan behind the scene dari setiap video yang mereka buat untuk dipelajari bersama para audiencenya.

Beberapa kreator bahkan membuat videonya dalam beberapa part untuk mendapatkan efek berantai dari video mereka, meskipun hal ini dibenci oleh banyak audience.


4. Gunakan Sound yang Sedang Trend

Tidak hanya video yang bisa menjadi senjata kepopuleran di FYP TikTok, tapi juga sound yang digunakan.

Sound TikTok  seperti Dynamite, Kopi Dangdut, Ampun Bang Jago, Love Story sampai Ahh Mantap (odading ironmen) pasti sudah melekat di telinga kita den mengingatkan dengan gaya konten tertentu yang sedang viral.

Sound ini bahkan bisa membuat kita tidak sadar bergoyang dan seketika teringat dengan gaya dance yang memang sedang trend di FYP.

Nah, menggunakan sound yang sedang trend dikombinasikan dengan gaya video yang tepat juga memperbesar kemungkinan konten kita muncul di FYP lebih banyak audience.

Kita juga bisa menggunakan sound sebagai dasar untuk memudahkan membuat konsep video apabila kita kehabisan ide yang out of the box dan memilih untuk mengikut tren yang sedang naik.

Jangan takut untuk menggunakan berbagai macam sound TikTok untuk memperluas target audience dan semakin memperbesar kemungkinan untuk masuk FYP audience setiap mereka membuka aplikasinya.


5. Jelajahi Hashtag yang Trending

Tiktok menjadi unik karena sekali kita membuat caption, maka kita tidak bisa mengubahnya.

Satu-satunya cara adalah dengan menurunkan video yang kita buat dan mengunggahnya kembali.

Ini akan sangat merugikan, apabila videomu sudah memiliki banyak audience atau sudah banyak dikomentari.

Oleh karenanya, menentukan caption TikTok yang singkat dan hashtag yang tepat menjadi sangat penting.

Disarankan menggunakan caption dengan tiga sampai lima hashtag tidak menjadi masalah, asal tidak dibiarkan kosong.

Namun caption TikTok  dengan hashtag yang terlalu panjang juga kurang tepat karena akan menutupi konten video.

Apabila membutuhkan caption TikTok yang panjang sebaiknya dimasukkan saja di bagian video dengan pengaturan yang tepat agar lebih terbaca.


6. Jadilah Unik dan Berbeda

Semua kreator memang dituntut untuk kreatif dan TikTok selalu menginginkan kontent yang unik dan berbeda setiap detiknya.

Platform ini memang menginginkan penggunanya untuk terus memunculkan trend baru sehingga setiap hari audience tidak akan pernah bosan dengan konten yang disajikan.

Celah ini juga bisa dimanfaatkan bagi para kontent kreator untuk menyajikan sesuatu yang benar-benar baru yang bisa dilirik alogaritma TikTok untuk memperkaya FYP audiencenya.

Kita bisa membuat tren video dengan trik atau efek yang baru, audio yang seru, atau dance dengan gaya yang seru.

Serunya, konten yang kita posting di TikTok tidak terbatas oleh wilayah atau negara.

Membuat tren baru yang seru akan membuka kemungkinan konten kita akan di notice oleh konten kreator dari negara lain.

Dengan begitu kita akan lebih memperluas target audience kita dan tampil di lebih banyak FYP.


7. Jangan Takut Berkolaborasi

Sosial media tidak dibuat untuk digunakan sendirian, tentu saja itu berlaku juga dengan TikTok.

Oleh karenanya, TikTok juga menyukai konten yang menampilkan beberapa kreator terkenal dalam satu video.

Sama seperti platform lain pada umumnya, TikTok kita bisa melihat banyak kreator membuat konten bersama dan mendapat lebih banyak viewers.

Kita juga bisa melakukannya, yang paling simpel dengan merepost konten mereka bersama dengan video kita.

Selebihnya, kita bisa bergabung dengan komunitas konten kreator di sekitar kita dan bekerja bersama untuk membuat konten, saling merepost kontan, atau sekedar berbagi komentar baik dan likes.

Dengan adanya interaksi terlebih ketika kita bisa melakukannya secara kontinyu, tentunya membuat konten kita akan lebih mudah dikenali oleh alogaritma TikTok.


8. Kenali Waktu Posting Terbaik

Setelah konten selesai, terakhir adalah menentukan waktu yang tepat untuk postin di TikTok.

Berikut adalah waktu yang direkomendasikan untuk mengupload konten TikTokmu :

Senin : Pukul 6 pagi, 10 pagi dan 10 malam.

Selasa : Pukul 2 pagi, 4 pagi, dan 9 malam.

Rabu : Pukul 7 pagi, 8 pagi dan 11 pagi.

Kamis : Pukul 9 pagi, 12 Siang dan 7 malam.

Jumat : Pukul 5 pagi, 1 siang dan 8 malam.

Sabtu : Pukul 11 pagi, 7 malam dan 8 malam.

Minggu : Pukul 7 pagi, 8 pagi dan 4 sore.

Pertimbangan waktu posting konten ini dilihat dari besarnya engangement yang tercatat setiap harinya.

Nah, semua tips sudah kamu ketahui bisa kamu terapkan dalam setiap kontenmu.

Sekarang, sudah siapkah kamu menjadi viral?