Lebih spesial lagi, kemunculan sosok Nicholas Saputra yang identik dengan image puitis dalam karakter Rangga AADC menjadikan karya Ilustrasi puisi Tidak Ada New York Hari semakin manis.
Pemaknaan dan intonasi yang menyentuh serta romantis, didukung oleh alunan musik dari maestro kenamaan Anto Hoed menjadikan karya ini sebagai perjalanan baru dari puisi-puisi dalam buku Tidak Ada New York Hari Ini.
Ilustrasi puisi Tidak Ada New York Hari adalah proyek terbaru OPPO Indonesia yang menggaet Mira Lesmana dan Riri Riza untuk membuat karya kreatif untuk menghibur para pemuja puisi karya M. Aan Mansyur.
Di bawah naungan Miles Films, Proyek ini tidak hanya menjadi sebuah proyek idealis, namun juga menjadi sebuah media yang tepat tepat untuk menggambarkan waktu dan suasana di tengah masa pandemi seperti sekarang ini.
Berikut Cuplikan Puisi Tidak Ada New York Hari Ini karya M. Aan Mansyur.
Tidak ada New York hari ini.
Tidak ada New York kemarin.
Aku sendiri dan tidak berada di sini.
Semua orang adalah orang lain.
Bahasa ibu adalah kamar tidurku.
Ku peluk tubuh sendiri.
Dan cinta—kau tak ingin aku
mematikan mata lampu.
Jendela terbuka
dan masa lampau memasukiku sebagai angin.
Meriang. Meriang. Aku meriang.
Kau yang panas di kening. Kau yang dingin di kenang
Hari ini tidak pernah ada. Kemarin tidak nyata.
Aku sendiri dan tidak menulis puisi ini. Semua
kata tubuh mati semata.
Puisi adalah museum yang lengang. Masa remaja
dan negeri jauh. Jatuh dan patah. Foto-foto hitam
putih. Aroma kemeja ayah dan senyum perempuan
yang tidak membiarkanku merindukan senyum lain.
Tidak ada pengunjung. Tidak ada pengunjung.
Dibalik jendela, langit sedang mendung.
*
Tidak ada puisi hari ini. Tidak ada puisi kemarin.
Aku menghapus seluruh kata sebelum sempat menuliskannya.
Disulap secara ajaib menjadi sebuah film animasi pendek, proyek ini sudah dapat kita saksikan di channel YouTube MilesFilm.
Berkolaborasi dengan empat orang seniman ternama yaitu Lala Bohang, Rhesa Aditya, Pinot W. Icwandardi, dan Wulang Sunu.
Total akan ada empat buah puisi yang akan mereka garap secara apik, dikurasi dari kumpulan puisi Tidak Ada New York Hari karya M. Aan Mansyur.
